Selamat Datang di Blog nya Mas Eko

Permasalahan Instalasi & Back Up Aplikasi SPM 2012


Sehubungan dengan beberapa kesulitan user dalam instalasi dan back up Aplikasi SPM 2012, artikel berikut mencoba menjelaskan beberapa permasalahan yang kadang dialami dan cara melakukan back up Aplikasi SPM 2012.
PERMASALAHAN INSTALASI APLIKASI SPM 2012
Permasalahan-permasalahan berikut bisa terjadi pada Windows 7, XP maupun Vista.
Error karena Instalasi yang tidak tuntas
Kadangkala setelah melakukan instalasi, tidak bisa masuk baik ke start up ataupun aplikasi. Padahal user merasa sudah melakukan instalasi dengan benar dan lengkap. Hal ini bisa jadi disebabkan sesuatu yang tidak disadari oleh user sebagai berikut:



1.    Antivirus yang aktiv
Anti virus dengan tingkat keamanan yang sangat ketat, tidak mentoleransi file-file yang dicurigai terutama file-file .exe untuk dieksekusi/dijalankan di komputer. Sebelum menginstal Aplikasi SPM 2012 disable sementara anti virus tersebut, namun tetap pastikan media seperti flashdisk yang terhubung dengan komputer telah bebas/bersih dari virus.
2.    Security Windows yang terlalu ketat
Tingkat keamanan windows (biasanya dalam Win7) yang sangat ketat juga dapat menghambat instalasi karena tidak mengijinkan installer Aplikasi SPM 2012 dijalankan. Setting ke posisi “Low” terlebih dahulu tingkat security windows dalam control panel sebelum menjalankan instalasi Aplikasi SPM.
3.    Install tidak dengan Run as administrator (khusus Win7)
Khusus untuk Win7 agar instalasi tidak dilakukan dengan “klik 2 kali” file-file exe/setup.Lakukan dengan klik kanan - Run as administrator lalu pilih Yes.
4.    Ada tahapan instalasi yang terlewatkan
Ada 3 (tiga) file setup dalam instalasi Aplikasi SPM 2012 yaitu Aplikasi, Data dan Service. Untuk komputer yang sudah ada Aplikasi SPM 2011 sebelumnya TIDAK BOLEHmelakukan instalasi Service karena akan menghapus data dalam Aplikasi SPM 2011.CUKUP jalankan instalasi Aplikasi dan DataUntuk komputer baru/tidak ada Aplikasi SPM 2011 maka ketiga file instalasi tersebut HARUS dijalankan.
Setiap file setup yang dijalankan akan memunculkan 2 tahap instalasi yaitu instalasi ODBC/Mysql dan Instalasi sesuai setupnya (Aplikasi, Data, Service). Pastikan setiap tahap berhasil dan sampai selesai. Kadangkala setelah instalasi ODBC/Mysql selesai, instalasi tahap ke dua tidak muncul di layar karena berada dalam posisi “minimize” sehingga user tidak menyadari bahwa ada tahapan yang terlewat.belum dilaksanakan yang berakibat pada Aplikasi yang tidak bisa dijalankan/terjadi error.
5. Error karena tidak adanya file-file tertentu.
Yang paling sering dialami adalah setelah selesai instalasi, saat akan membuka aplikasi SPM, tidak bisa masuk ke menu user dan password, dan muncul windows/jendela yang berisi pesan error:
  err1 dan atau 
err2 

Hal ini disebabkan oleh Aplikasi SPM saat akan dijalankan memerlukan file-file msvcp71.dll dan/atau msvcr71.dll yang ternyata tidak ada/tidak disediakan oleh Windows terutama di Win7.
Mengatasi masalah ini cukup dengan menyediakan file-file tersebut dengan meng-copynya dari komputer lain yang biasanya ada di folder C:\WINDOWS\SYSTEM32 ataupun di folder C:\AplikasiSPM2012 dan menyalinnya (paste) ke komputer yang bermasalah di folder yang sama.
6. Error rtenclib.dll 
Hal ini terjadi saat menginstal Aplikasi SPM 2012 di komputer yang tidak ada Aplikasi SPM 2011. Instalasi berhasil namun saat akan membuka Aplikasi SPM 2012 muncul pesan error"error class definion RTENCLIB not found", "KRIET4 is not found", "NEWPWD Is not found".
Hal ini bisa diatasi dengan melakukan registrasi rtenclib.dll dengan cara masuk ke command prompt lalu ketikkan (tanpa tanda petik) "regsvr32/s%windir%\system32\rtenclib.dll" maka windows akan melakukan registrasi dll tersebut dan aplikasi pun bisa dibuka. Atau bisa juga dengan menggunakan file registrasi "Register.Bat". Copy file "Register.Bat" ke folder Aplikasi SPM 2012 lalu jalankan dengan klik kanan untuk Win7 atau klik 2x untuk XP, Aplikasi SPM 2012 pun bisa dibuka.
BACK UP APLIKASI SPM 2012
Back  Aplikasi SPM dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui Aplikasi dan dengan copy folder.
Back Up Melalui Menu Utiliti pada Aplikasi SPM
Back Up Data Pagu dan transaksi
Back Up dengan Aplikasi menggunakan Menu Utiliti lalu pilih - Back Up Data Pagu dan Transaksi. Hasilnya secara default akan tersimpan di folder C:\BACKUPSPM atau bisa ke folder lain di komputer sesuai yang diinginkan. File Back Up akan bernama “Tanggal-Bulan-TahunSPM.BAC” Sebagai contoh, file back up 22-01-2012SPM.BAC menunjukkan tanggal dilakukannya Back Up Data Pagu dan Transaksi SPM adalah 22 Januari 2012.
bu-12
Back Up Referensi
Back Up Referensi menggunakan Menu Utiliti – Backup Referensi, maka akan muncul 
bu-12ref 
Klik dua kali di atas kotak pilihan (sekitar huruf “B” saat muncul tanda panah kebawah) untuk membackup semua tabel referensi. Media penyimpanan hasil back up referensi dapat dipilih sesuai selera. Dalam contoh dipilih folder C:\BACKUPSPM\ sebagai tempat penyimpanan hasil back up. Nama file back up nya adalah “REF_SPM.11”
Kedua file back up tersebut tinggal direstore di Aplikasi SPM dalam menu utiliti dengan menuUtiliti - Restore Data Pagu dan Transaksi dan Restore Referensi di komputer lain atau di komputer yang sama saat dibutuhkan.
rest-12

Back Up Keseluruhan (Copy Folder)
Cara back berikutnya adalah full back up, yaitu dengan meng-copy satu folder DBSATKER dalam komputer. Meskipun copy folder dapat dilakukan dalam keadaan Aplikasi SPM 2012 aktiv (sedang terbuka) ataupun saat service SPM masih aktiv, sangat disarankan untuk menutup lebih dahulu Aplikasi SPM 2012 dan mematikan service SPM agar hasil backup tercopy seutuhnya dan sama persis. Adapun cara mematikan service SPM bisa dengan mengetikkan “Net Stop SPM” pada command prompt atau menu Run. 
netstop 
Ataupun dengan klik 2X file “mysql-stop” pada folder C:\DBSATKER|  
 mysql-stop
Selain meng-copy C:\DBSATKER\, folder C:\AplikasiSPM2012 juga bisa dicopy ke komputer lain tanpa harus menginstall terlebih dahulu. Namun ada hal yang harus dilakukan sebelum hasil full back up folder AplikasiSPM2012 dan DBSATKER dapat dipakai di komputer lain, yaitu:
  1.  Terlebih dahulu di komputer tersebut harus sudah terinstall MySQL Connector. Install dapat dilakukan dengan instalasi (klik 2 kali pada XP dan Run as administrator pada Win7) file “mysql-connector-odbc-5.1.8-win32” di alam folder AplikasiSPM2012;
  2. Mengaktivkan mysql dalam folder DBSATKER dengan cara klik 2 kali (pada XP) atau Run as administrator (pada Win7) file “mysql-install”
Setelahnya maka Aplikasi SPM 2012 dapat dipakai seperti biasa.
PENTING!!!
Jagalah selalu Aplikasi SPM 2012 Anda agar tidak dicuri/dicopy pihak-pihak yang tidak berhak/berwenang. Jangan menyimpan hasil back up pada media penyimpanan seperti Flashdisk ataupun CD yang dipakai untuk operasional sehari-hari. Copy Aplikasi SPM dan databasenya bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang akan merugikan Satker Anda sendiri. Selalu jaga kerahasiaan user dan password Aplikasi SPM 2012. Bila perlu, ganti secara berkala user dan password tersebut untuk meminimalkan peluang pemakaian Aplikasi SPM 2012 oleh user yang tidak berhak/berwenang.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar